BRK Yogyakarta

Loading

Langkah-langkah Implementasi Pendekatan Berbasis Bukti dalam Praktek Kesehatan

Langkah-langkah Implementasi Pendekatan Berbasis Bukti dalam Praktek Kesehatan


Pendekatan berbasis bukti dalam praktek kesehatan merupakan suatu metode yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Namun, implementasi pendekatan ini tidaklah mudah dan membutuhkan langkah-langkah yang tepat agar dapat dilaksanakan dengan baik.

Salah satu langkah pertama dalam implementasi pendekatan berbasis bukti adalah dengan melakukan identifikasi terhadap permasalahan kesehatan yang dihadapi. Menurut Dr. John Ioannidis, seorang profesor epidemiologi dari Stanford University, “Tanpa adanya identifikasi terhadap permasalahan kesehatan yang spesifik, maka tidak akan ada landasan yang kuat untuk melakukan intervensi yang efektif.”

Langkah selanjutnya adalah melakukan pencarian terhadap bukti-bukti ilmiah yang relevan dengan permasalahan kesehatan yang telah diidentifikasi. Menurut Prof. Susan Michie, seorang ahli psikologi kesehatan dari University College London, “Penting untuk selalu mengacu pada bukti-bukti ilmiah yang valid dan terpercaya dalam praktek kesehatan, agar hasil yang didapatkan dapat diandalkan.”

Setelah melakukan pencarian terhadap bukti-bukti ilmiah, langkah berikutnya adalah mengevaluasi keefektifan dari intervensi yang akan dilakukan. Menurut Prof. Martin Eccles, seorang ahli implementasi pendekatan berbasis bukti dari Newcastle University, “Mengevaluasi keefektifan dari intervensi adalah langkah krusial dalam memastikan bahwa praktek kesehatan yang dilakukan dapat memberikan hasil yang optimal bagi pasien.”

Langkah terakhir dalam implementasi pendekatan berbasis bukti adalah dengan melakukan diseminasi terhadap temuan-temuan yang telah didapatkan kepada praktisi kesehatan lainnya. Menurut Prof. Trish Greenhalgh, seorang ahli implementasi pendekatan berbasis bukti dari University of Oxford, “Diseminasi temuan-temuan yang telah didapatkan merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa praktek kesehatan yang berbasis bukti dapat tersebar luas dan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.”

Dengan mengikuti langkah-langkah implementasi pendekatan berbasis bukti dalam praktek kesehatan secara tepat, diharapkan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan dapat menjadi lebih efektif dan berkualitas. Sehingga, masyarakat dapat mendapatkan manfaat yang maksimal dari praktek kesehatan yang dilakukan.